SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu
SEMANGAT MUDA SETENGAH HARI: PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA OLEH SANPUKAT DAN ERLANGGA DI AULA SMPK BINAWIRAWAN

SEMANGAT MUDA SETENGAH HARI: PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA OLEH SANPUKAT DAN ERLANGGA DI AULA SMPK BINAWIRAWAN

Posted on 1 September 2024 by Sanpukatadmin

Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas. Jarak yang jauh tak mampu meredam antusiasme para guru Katolik yang datang dari berbagai sekolah di bawah naungan SANPUKAT untuk mengikuti implementasi kurikulum merdeka di aula SMPK Binawirawan pada Sabtu 31 Agustus 2024. Mereka hadir bukan hanya untuk mendengar, tapi juga untuk memahami dan merasakan perubahan yang ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka.

Workshop Kurikulum Merdeka dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pembina SANPUKAT RD. Buyung, O, Carm yang saat itu didampingi oleh Ketua SANPUKAT RD. Gabriel Mane. RD. Gabriel Mane berkata: “Hari ini, kita berkumpul bukan sekadar untuk memperbarui pengetahuan, tetapi untuk membuka babak baru dalam perjalanan pendidikan kita. Kurikulum Merdeka memberikan kita kesempatan untuk lebih dari sekadar mengajar materi; kurikulum ini menantang kita untuk membantu siswa memahami esensi kehidupan”. Demikianlah narasi itu mengiringi putaran jarum jam yang menunjuk pukul 09.00 WITA ketika sesi workshop dimulai.

Workshop ini adalah hasil kerjasama SANPUKAT dan Penerbit Erlangga untuk membaharui pengetahuan para guru dalam menghadapi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka. Tantangan yang berfokus pada kompetensi dan pemahaman mendalam daripada sekadar penyelesaian materi. Tak heran Workshoop bersama para guru menghadirkan Bapak Yandri D.I. Snae sebagai pemateri.

Bapak Yandri D.I. Snae ini memaparkan langkah maju yang diambil oleh Kurikulum Merdeka, sebuah pendekatan baru dalam pendidikan Indonesia. Kurikulum Merdeka tidak sekadar mengajar untuk mengisi kepala anak-anak dengan fakta dan angka, melainkan memberi mereka alat untuk memahami dunia dan diri mereka sendiri. Kurikulum ini tidak hanya membatasi jumlah materi, tetapi juga mengutamakan esensialitas, relevansi, dan keterkaitan dengan kehidupan nyata.

Bapak Yandri D.I. Snae berceloteh “ para guru pasti tahu banyak tentang Kurikulum Merdeka, tetapi implementasi Kurikulum Merdeka di kelas hanya guru dan Tuhan yang tahu”. Rupa-rupanya Ia menyadari bahwa tak semua guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara total. Dalam Kurikulum Merdeka Guru dituntut untuk tidak hanya memahami capaian pembelajaran, tetapi juga merumuskan tujuan yang jelas, menyusun alur pembelajaran yang terstruktur, dan merancang kegiatan belajar yang efisien, efektif, serta bermakna bagi siswa. Proses merancang pembelajaran kini menjadi sebuah perjalanan. Bukan sekadar sampai di akhir, melainkan juga menikmati setiap langkah, jalan berliku, dan pemandangan indah di sepanjang perjalanan.

Barangkali, siang itu, puisi W.S. Rendra paling tepat menggambarkan semangat Kurikulum Merdeka: “Kenapa kita begitu pandai, menghitung-hitung derita, padahal kita begitu miskin menghayati cinta.” Kurikulum ini tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk menghitung atau menghafal, tapi untuk merasakan, memahami, dan menghayati kehidupan. Kurikulum Merdeka menekankan bahwa mengajar bukan hanya mentransfer pengetahuan, tetapi menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan penuh warna. Dalam setiap langkahnya, materi harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami, asesmen diagnostik menjadi alat untuk memahami kebutuhan individu siswa, dan pembelajaran berdiferensiasi menjadi kunci untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian yang layak. Seperti dalam puisi Taufik Ismail, “Belajarlah untuk memahami bahwa setiap jiwa punya cara sendiri untuk bersinar,” di sinilah kita memberi ruang bagi setiap siswa untuk bersinar dengan caranya sendiri.

“Sehingga tidak ada cerita lagi bahwa dalam ruangan kelas yang sama, doa permohonan berbeda-beda. Anak-anak  berdoa supaya  lonceng sekolah cepat berbunyi, sedangkan guru berdoa agar materi cepat habis”, tutur Bapak Yandri D.I. Snae dengan jenakanya sambil terus memfasilitasi para guru untuk menghayati kurikulum merdeka lewat teori dan kegiatan-kegiatan praktis.

Selain materi  implementasi Kurikulum Merdeka yang dipaparkan oleh Bapak Yandri D.I. Snae, Erlangga juga memperkenalkan produk-produk yang dapat membantu mengembangkan pembelajaran di sekolah. Produk-produk Erlangga dirancang untuk mendukung guru dalam menerapkan kurikulum yang baru, memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap interaktif dan menyenangkan. Kira-kira begitulah inti sari dari materi Erlangga yang berlangsung dari pukul 13.30 – 13.45 WITA. Namun itu adalah lima belas menit yang berarti bagi guru dan pendidikan.

Pukul 14.00 WITA, pelatihan ditutup. Wajah-wajah para guru terlihat lelah, namun semangat mereka tetap menyala. Di ruangan yang mungkin sudah menua, semangat belajar dan mengajar para guru tetap muda, bahkan semakin tumbuh subur. (Christian Romario)

Category: Berita, Sekolah

1 thought on “SEMANGAT MUDA SETENGAH HARI: PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA OLEH SANPUKAT DAN ERLANGGA DI AULA SMPK BINAWIRAWAN”

  1. Yos Lasar berkata:
    1 September 2024 pukul 8:02 am

    Dunia pengetahuan memang sudah terbuka, dan PMM adalah dunianya para guru. Pertanyaannya: apakah setelah tahu banyak hal dan kita memberikan banyak waktu untuk menginternalisasikan dalam diri, kita mampu melahirkan suatu “ramuan” baru yg sesuai dengan kebutuhan Peserta Didik yg dipercayakan kepada kita? Inilah implementasi kurikulum merdeka yg sesungguhnya. “Barang siapa yg bekerja lebih dari yg dibayar, suatu ketika akan dibayar lebih dari yg dia kerjakan” (kata orang bijak).

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS
Humaniora

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS

Penderitaan Sebagai Pembebasan Yang Terlupakan Emansipasi sering datang sebagai sejarah kebebasan yang total dan tanpa kompromi. Emansipasi yang demikian ditemukan ...
Baca Selanjutnya
20 Mei 2025 / Sanpukatadmin
Humaniora

MEMOTONG GAJI GURU BERSERTIKASI. FAIR KAH ??

Sekolah selalu mengajarkan anak-anak untuk bersikap adil. Tapi tak selamanya sekolah mempraktekkan keadilan. Ketidakadilan di ...
Baca Selanjutnya
17 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools in Maumere, Flores / Indonesia ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

UBAH PERMAINAN SANPUKAT BERSAMA MITRA MISSEREOR DAN KINDERMISSIONWERK-JERMAN

Langit senja di Tambolaka pada Minggu 16 Maret 2025 menyambut kedatangan Tim SANPUKAT dengan udara ...
Baca Selanjutnya
27 Maret 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya
Renungan

GERASA ANTARA MEMILIH YESUS ATAU MEMILIH BABI-BABI

Senin, 03 Februari 2025Hari Biasa Pekan IV, Peringatan Fakultatif St. Blasius, Uskup dan Martir Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme