SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu
pelatihan bersama smipa disada batch 2

MEMBANGUN MASA DEPAN I: KISAH PELATIHAN DAN EVALUASI SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA 16 – 18 SEPTEMBER 2024

Posted on 19 September 202419 September 2024 by Sanpukatadmin

Pada pagi yang cerah tanggal 16 September 2024, aula Pusat Pastoral Keuskupan Maumere (PUSPAS) terasa hidup dengan semangat dan antusiasme para tutor  KINDERMISSIONWERK. Para tutor ini datang dari sekolah-sekolah Katolik di bawah naungan SANPUKAT yakni SDK Maumere 1, SDK Maumere II, SDK Maumere III, SDK Maumere IV, SDK Habi, SDK Higetegera, SDK Nangalimang, SDK Nangarasong, dan SDK Woloone. Mereka menanti dibukanya kegiatan evaluasi dan pelatihan literasi batch II bersama dengan SMIPA DISADA Bandung dari tanggal 16 September – 21 September 2024. Pelatihan ini merupakan bagian dari agenda program EMPOWERING THE FUTURE GENERATION OF THE DIOCESE OF MAUMERE THROUGH LITERACY TRAINING AND CHILDREN’S INTERPERSONAL SKILLS AS AN EFFORT TO PROTECT CHILDERN’S RIGHTS IN THE DIOCESE OF MAUMERE, FLORES yang dirajut oleh SANPUKAT bersama dengan KINDERMISSIONWERK-Jerman.

Penantian para tutor terpenuhi tatkala management program Yunianto Beni Bisa memulai kegiatan dengan gaya ceria. Ia menyambut para tutor dan Tim Smipa Disada dalam ruangan kegiatan yang dilabur kuning. Kemudian Direktur program RD. Gabriel Mane, dengan nada penuh semangat dan inspirasi, membuka kegiatan seraya mengingatkan semua peserta bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas: “Ini adalah kesempatan untuk menjadi guru dan tutor yang lebih baik bagi anak-anak. Ini bukan formalitas tetapi sebuah fase penting dalam perjalanan tutor yang memberikan fondasi kuat bagi pengembangan profesionalisme dan kompetensi.”, tutur RD. Gabriel Mane

Semangat tersebut segera diikuti oleh fasilitator SMIPA DISADA Lyn Kuwandi, Meita Situmorang, dan Maria Jeanindya memimpin sesi dengan penuh energi. Mereka membimbing para tutor mengingat penilaian holistik yang mencakup kreativitas, nalar, nurani, karakter, dan fisik.  Hal ini mendapat respons dari  para tutor. Salah satunya Ibu Sisilia Stefani Cilesen, tutor dan guru SDK Habi, yang berbagi pandangannya tentang pendidikan holistik dengan penuh kebijaksanaan, “Saya mengajarkan kepada anak-anak kindermissionwerk bahwa kita harus selalu berbuat baik kepada orang lain.” Sementara itu, Ibu Agnes menceritakan dengan penuh semangat, “Anak-anak saya ceria. Saya selalu berusaha menjaga semangat mereka dengan menyediakan alat peraga.”

Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Para tutor juga menceritakan tantangan kegiatan berupa ketidakhadiran peserta didik. Seperti Ibu Lusia Risdayanti yang mengungkapkan tantangan yang dihadapinya, “Awalnya banyak anak datang, tetapi jumlahnya berkurang seiring waktu.” Hal ini memicu diskusi intensif di antara para tutor bersama dengan SMIPA DISADA . Mereka mulai berdialog dan saling bertukar pendapat, berfokus pada upaya menemukan akar masalah dalam pelaksanaan kegiatan serta mencari solusi untuk mengatasi hambatan yang ada agar kegiatan tetap menarik dan anak-anak terus berpartisipasi secara konsisten.

Memasuki hari kedua, 17 September 2024, suasana di aula Sanpukat kembali dipenuhi semangat baru. Setelah mendapat sambutan dari Sekretaris Yayasan, RD. Donis Goa, yang membangkitkan motivasi, sesi dilanjutkan dengan ice breaking yang dipimpin oleh Ibu Lusia Lisdayanti. Interaksi aktif antara para tutor menambah kehangatan suasana, menciptakan momentum untuk melanjutkan diskusi dan pemecahan masalah dari hari sebelumnya.

Momentum ini berlanjut ke sesi berikutnya yang berfokus pada analisis kemampuan membaca, menulis, dan kehadiran anak-anak. Para tutor menemukan peningkatan literasi dalam diri anak-anak dengan beragam level usai mengisi template analisis yang dibagikan oleh Tim SMIPA DISADA. Tak hanya itu, keterampilan intra personal anak-anak pun turut berkembang. Akan tetapi para tutor tidak memungkiri bahwa di tengah kemajuan baik, ketidakhadiran peserta didik menjadi tantangan tersendiri yang mesti dianalisis. Fasilitator SMIPA DISADA Maria Jeanindya , dengan nada reflektif, mengingatkan pentingnya memahami alasan di balik ketidakhadiran anak-anak. “Faktor yang perlu kita analisis adalah ketidakhadiran anak-anak,” ujarnya, membimbing para tutor untuk menganalisis masalah ini dengan bijaksana. Diskusi yang berkembang pun mengarahkan mereka pada empat faktor utama yang menjadi penyebab: waktu yang tidak tepat, pengalaman buruk sebelumnya, jarak yang jauh, dan kegiatan yang kurang menarik.

Kegiatan hari kedua berakhir dengan  monitoring di SDK Maumere I dan SDK Higetegera. Fasilitator SMIPA DISADA bersama Tim SANPUKAT bergerak ke lapangan untuk melihat secara langsung implementasi program. Pengamatan ini memberikan kesempatan berharga bagi semua pihak untuk melihat kekuatan dan kelemahan program, sekaligus menawarkan wawasan tentang langkah-langkah perbaikan yang diperlukan agar program ke depan dapat berjalan lebih baik.

Semangat yang telah terbangun pada hari kedua pun terus berlanjut di hari ketiga, 18 September 2024, Kali ini aula KCH menjadi saksi semangat yang tak pudar. Fasilitator SMIPA DISADA Lyn Kuwandi, Meita Situmorang, dan Maria Jeanindya kembali memfasilitasi sesi kegiatan. Maria Jeanindya memberikan flashback tentang pentingnya penjelasan sederhana dan visualisasi dalam mengajar. ”Penjelasan yang sederhana dan menggunakan visualisasi sangat penting dalam mengajar,” ujar Jeanindya. “Ketika konsep disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan didukung oleh gambar atau ilustrasi, anak-anak lebih cepat menangkap dan mengingat materi yang kita sampaikan”, lanjutnya. Sementara itu, Lyn Kuwandi menambahkan bahwa salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam kegiatan adalah melibatkan peserta. “Melibatkan peserta dalam kegiatan adalah kunci keberhasilan,” ujar Lyn  kuwandi. Selanjutnya Maria Jeanindya memaparkan hasil observasi di SDK Maumere I dan Higetegera melalui video monitoring. Para tutor melihat ekspresi anak-anak dan membandingkannya dengan kegiatan yang dilakukan. Tak lupa pula Fasilitator SMIPA DISADA Maria Jeanindya mengapresiasi antusiasme dan keterlibatan anak-anak yang penuh semangat.

Meita Situmorang dan Lyn kuwandi menyimpulkan pelatihan dengan memberikan penguatan kepada para tutor, mendorong mereka untuk lebih optimal dalam mempersiapkan kegiatan. “Kami berharap kalian bisa lebih optimal dalam mempersiapkan kegiatan ke depannya, agar hasilnya semakin maksimal dan berdampak positif bagi anak-anak”, ujar Meita Situmorang. Kegiatan hari ketiga diakhiri dengan monitoring  di SDK Maumere III dan SDK Nangalimang oleh Tim SANPUKAT dan SMIPA DISADA. Dan ini adalah perjalanan yang penuh makna, yang membangun fondasi kuat untuk masa depan pendidikan anak-anak. (Christian Romario)

Category: Kindermissionwerk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS
Humaniora

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS

Penderitaan Sebagai Pembebasan Yang Terlupakan Emansipasi sering datang sebagai sejarah kebebasan yang total dan tanpa kompromi. Emansipasi yang demikian ditemukan ...
Baca Selanjutnya
20 Mei 2025 / Sanpukatadmin
Humaniora

MEMOTONG GAJI GURU BERSERTIKASI. FAIR KAH ??

Sekolah selalu mengajarkan anak-anak untuk bersikap adil. Tapi tak selamanya sekolah mempraktekkan keadilan. Ketidakadilan di ...
Baca Selanjutnya
17 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools in Maumere, Flores / Indonesia ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

UBAH PERMAINAN SANPUKAT BERSAMA MITRA MISSEREOR DAN KINDERMISSIONWERK-JERMAN

Langit senja di Tambolaka pada Minggu 16 Maret 2025 menyambut kedatangan Tim SANPUKAT dengan udara ...
Baca Selanjutnya
27 Maret 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya
Renungan

GERASA ANTARA MEMILIH YESUS ATAU MEMILIH BABI-BABI

Senin, 03 Februari 2025Hari Biasa Pekan IV, Peringatan Fakultatif St. Blasius, Uskup dan Martir Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme