Maumere , Berita SANPUKAT– Program Child Protection for Children at Elementary School in Maumere yang diprakarsai SANPUKAT dan KINDERMISSIONWERK-Germany kembali berlangsung di SDK Maumere III dengan menghadirkan metode pembelajaran interaktif bagi anak-anak. Kegiatan ini dipandu oleh tutor KINDERMISSIONWERK Agustinus K. Nong Yovi pada Kamis (6/2/2025).
Dalam sesi pertama, Tutor membagi anak-anak ke dalam dua peran, yakni “Pemandu” bagi yang sudah mengenal huruf dengan baik dan “Penjelajah” bagi mereka yang masih belajar. Setiap Pemandu bertugas mendampingi seorang Penjelajah dalam mencari huruf yang disebutkan Tutor di papan tulis. Permainan ini dilakukan secara berkelompok, dengan setiap peserta aktif melompat dan menunjuk huruf yang disebutkan.
Sementara itu, aktivitas kedua mengusung konsep yang lebih menantang. Dalam permainan ini, Pemandu menggambar huruf di punggung Penjelajah menggunakan jari, dan Penjelajah harus menebak huruf tersebut. Tantangan ini mengasah daya ingat dan pemahaman sensorik anak-anak terhadap huruf dan bentuknya. Menurut Agustinus K. Nong Yovi metode belajar berbasis permainan dapat membangun pemahaman anak-anak. “Kegiatan ini membangun fondasi yang kuat bagi peserta didik dalam memahami huruf dan bentuknya. Kehadiran Pemandu sangat membantu Penjelajah dalam mengenal huruf dan bentuknya agar mereka dapat melanjutkan perjalanan membentuk kata-kata sederhana,” ujar Agustinus

Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini pun merasa senang. “Saya merasa senang bisa belajar bersama teman-teman. Sebagai Pemandu, saya bangga bisa membantu mereka yang masih belajar,” ujar Nur, salah satu peserta didik.
Kegiatan KINDERMISSIONWERK diharapkan dapat meningkatkan motivasi anak-anak untuk belajar literasi dan mendorong perlindungan anak sejak dini. (Romi Romario)
mantappppp