SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu

Benih Butuh Waktu untuk Bertumbuh

Posted on 30 Januari 202531 Januari 2025 by Sanpukatadmin

Jumad, 31 Januari 2025- Peringatan wajib St. Yohanes Bosco, Imam

Bacaan Pertama: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 10:32-39, Mazmur 37:3-4.5-6.23-24.39-40, Bacaan Injil: Markus 4:26-34

“Kerajaan Surga seumpama orang yang menabur benih. Benih itu tumbuh, namun orang itu tidak tahu.”

Saudara-saudari terkasih,

Dalam dunia yang bergerak begitu cepat, kita sering kali ingin melihat hasil dari usaha kita seketika. Kita menginginkan keberhasilan dalam studi, karier, bahkan kehidupan spiritual kita dengan cepat dan segera, seolah-olah semuanya harus berbuah dalam sekejap. Contohnya : mendesak SANPUKAT untuk cepat-cepat melepaskan status sekolah naungan demi penegerian sekolah, bermain judi online untuk mendapatkan kekayaan secara cepat,  menyontek dan membayar orang lain untuk mengerjakan tugas atau skripsi demi mendapat gelar dengan cepat, menikah cepat demi status sosial tanpa kesiapan emosional, berutang dan pinjaman online untuk gaya-gayaan agar terlihat punya banyak uang, dan lain sebagainya.

Fenomena-fenomena ini dipengaruhi oleh ilusi zaman modern yang memandang kesuksesan atau keberhasilan sebagi suatu hal yang harus diraih dengan cepat, seakan-akan ada jalan cepat menuju kebahagiaan. Dunia modern mendikte manusia dengan fantasi keberhasilan instan dan cepat. Akibatnya, ketika kita menghadapi keterlambatan atau kegagalan, kita merasa putus asa dan kecewa yang berlarut-larut, seolah-olah kita tidak cukup baik atau tidak cukup layak. Namun, apakah ini sungguh jalan yang dikehendaki Tuhan bagi kita?

Yesus, dalam ajaran-Nya, tidak pernah mengajarkan kesuksesan instan. Sebaliknya, Ia berbicara tentang benih yang bertumbuh perlahan, melalui proses yang tidak sepenuhnya dapat kita kendalikan. Seperti dalam perumpamaan tentang benih yang tumbuh sendiri (Mrk 4:26-29), Yesus mengajarkan bahwa ada hal-hal dalam hidup yang hanya dapat berkembang dalam waktu dan cara yang ditentukan oleh Allah. Ibarat benih yang bertumbuh dalam tanah, segala usaha, impian, cita-cita, dan perjuangan kita pun membutuhkan waktu untuk berkembang. Karena itu, kita diajak untuk percaya bahwa Allah selalu bekerja, bahkan ketika kita tidak dapat melihat hasilnya secara langsung dan cepat.

Saudara-saudari yang terkasih

Selain pertumbuhan yang membutuhkan waktu untuk berkembang, perumpamaan benih mengajarkan juga kepada kita tentang bagaimana sesuatu yang kecil dapat menjadi besar di waktu Tuhan. Dalam perumpamaan tentang biji sesawi (Mrk 4:30-32), Yesus menunjukkan bahwa awal yang tampaknya kecil dan tidak berarti dapat menjadi sesuatu yang luar biasa. Begitu pula hidup dan perjuangan kita kerap kali dimulai dari hal-hal kecil dan dibentuk perlahan dengan tekun hingga akhirnya menjadi sesuatu yang besar dalam rencana Tuhan tanpa kita sadari

Maka, kita dipanggil untuk percaya pada proses yang Tuhan rancangkan. Kita diajak untuk bekerja tanpa menuntut hasil seketika, untuk berusaha dengan tekun tanpa kehilangan harapan, dan untuk percaya bahwa Allah tidak pernah berhenti berkarya dalam diri kita. Kita diajak untuk tetap setia dalam iman, meskipun kita belum melihat buahnya sekarang ataupun melihat hasilnya dengan cepat dan seketika

Saudara-saudari terkasih

Marilah kita belajar dari para petani yang dengan sabar menanti panen. Mereka tidak meragukan bahwa benih yang ditanam akan tumbuh, meskipun mereka tidak selalu mengerti bagaimana prosesnya berlangsung. Jangan takut dengan awal yang kecil. Jangan putus asa dalam proses yang panjang. Percayalah bahwa Allah selalu setia. Kerajaan-Nya bertumbuh dalam cara yang tidak selalu dapat kita pahami, tetapi selalu dalam kasih dan rencana-Nya yang sempurna.

Amin.

Category: Renungan

1 thought on “Benih Butuh Waktu untuk Bertumbuh”

  1. Rosye berkata:
    31 Januari 2025 pukul 10:08 am

    Renungan yg bermartabat,fenomena instan dan cepat seolah menjadi gaya hidup di era modern saat ini,benih” sabda Tuhan yg ditebaran melalui renungan ini moga mampu menyeimbangkan fantasi duniawi dan rohani ,jika tdk maka seutas tali uk menjerat leher sndiri menjadi solusi uk mengakhiri keputusasaan dan kekecewaan,tks🙏🙏

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools in Maumere, Flores / Indonesia ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin
Humaniora

PAUS FRANSISKUS SEBAGAI PERUMPAMAAN INJIL YANG HIDUP

Parabel Hidup Paus Fransiskus Wafatnya Paus Fransiskus menandai berakhirnya sebuah babak penting dalam sejarah Gereja ...
Baca Selanjutnya
22 April 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

UBAH PERMAINAN SANPUKAT BERSAMA MITRA MISSEREOR DAN KINDERMISSIONWERK-JERMAN

Langit senja di Tambolaka pada Minggu 16 Maret 2025 menyambut kedatangan Tim SANPUKAT dengan udara ...
Baca Selanjutnya
27 Maret 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools in Maumere, Flores / Indonesia ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

UBAH PERMAINAN SANPUKAT BERSAMA MITRA MISSEREOR DAN KINDERMISSIONWERK-JERMAN

Langit senja di Tambolaka pada Minggu 16 Maret 2025 menyambut kedatangan Tim SANPUKAT dengan udara ...
Baca Selanjutnya
27 Maret 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya
Renungan

GERASA ANTARA MEMILIH YESUS ATAU MEMILIH BABI-BABI

Senin, 03 Februari 2025Hari Biasa Pekan IV, Peringatan Fakultatif St. Blasius, Uskup dan Martir Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme