Maumere-Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION, Yuli Jata memulai program perlindungan anak di SDK WOLOONE, Selasa (17/1/2023) sore.
Menurut Yuli Jata, program perlindungan anak memberi manfaat bagi anak-anak SDK WOLOONE yang terlibat di dalam kegiatan. Anak-anak dapat meningkatkan komunikasi dan kreativitasnya. Namun hal yang utama yakni anak-anak mulai mengenal dirinya mulai dari keadaan fisiknya.
“Kegiatan SANPUKAT yang dibawakan oleh saya dan teman-teman sangat bermanfaat bagi anak-anak. Melalui kegiatan perlindungan anak, anak-anak dapat melatih diri dan mengenali dirinya sendiri mulai dari mengenali tinggi badannya. Pengenalan fisik yang digabungkan dengan sosialisasi perlindungan anak kiranya dapat membantu anak-anak untuk lebih melindungi kehidupannya dari berbagai gangguan“, Ujar Yuli Jata yang adalah juga pendidik di SDK WOLOONE. “Harapan saya yakni dengan dimulainya program perlindungan anak di SDK WOLOONE, anak-anak dapat semakin berani untuk tampil di depan umum dan mengkomunikasikan identitasnya tanpa malu dengan keadaan fisiknya”, Sambungnya.
Kegiatan perlindungan anak yang berlangsung di SDK WOLOONE berjalan tertib. Belasan anak-anak dengan penuh semangat mengikuti tiap tahap kegiatan yang terjadi di halam sekolah. Walaupun berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam, anak-anak tetap bertahan dan mengikuti agenda kegiatan mulai dari sosialisasi tentang perlindungan anak hingga mengenal keadaan fisik anak seperti tinggi badan anak-anak. (Cr).
Mantap