Maumere, Berita SANPUKAT- Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Maria Esthakia memfasilitasi sejumlah anak untuk mengenali hak-hak dasar anak sekaligus memberi pemahaman tentang hak non diskriminasi anak di dusun Nara, Rabu (1/02/2023) sore.
Menurut Tutor SANPUKAT itu, topik tentang hak-hak dasar anak merupakan upaya SANPUKAT dan KINDERMISSION untuk memberikan pencerahan kepada anak-anak bahwa kelahiran, perlindungan, pendidikan, identitas, dan kebutuhan sandang, pangan serta papan adalah bagian integral dari kehidupan anak-anak yang tidak dapat dinegasikan oleh siapapun.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh SANPUKAT dan KINDERMISSION supaya anak-anak mengetahui bahwa dalam kehidupan, setiap anak berhak untuk mempertahankan dan terpelihara hidupnya, yang berarti setiap anak berhak untuk dicatat kelahirannya, memiliki identitas dan kebangsaan, dan sebisa mungkin mengenal dan dipelihara oleh orang tua kandungnya. Anak juga harus dilindungi dari tindak kekerasan dan segala macam eksploitasi terhadap anak. Anak juga harus mendaptkan hidup yang layak dalam lingkungan seperti menunjang perkembangan fisik, mental, moral, dan sosial. Berhak untuk sekolah, mendapat tempat tinggal yang layak, makan dan minum serta waktu bermain dan beristirahat yang cukup dan mengembangkan dirinya baik itu kemampuan dan karakter yang dibutuhkan untuk mencapai impian. Anak juga berhak berpartisipasi untuk menyatakan pendapatnya dalam hal yang berkaitan dan mempengaruhi hidupnya. Jadi anak berhak mendapatkan informasi yang sesuai dengan usianya dan dilindungi dari informasi yang dapat merusak tumbuh kembangnya”, ujar Maria Esthakia di kediaman warga. ” Saya berharap dengan adanya hak-hak tersebut, anak-anak dapat bersekolah untuk menggapai cita-cita dan selalu dipenuhi kehidupannya”, lanjut salah satu pendidik di SDK Nara tersebut.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Martinus Elovan Chiko Novembris menyatakan bahwa kegiatan ini mencerahkan dirinya mengenai hak-hak dasar yang dimiliki anak.
“Dengan ikut kegiatan ini, saya akhirnya tahu kalau ternyata kami mempunyai hak-hak masing-masing seperti hak untuk hidup yang baik, dilindungi, dan berbicara. Semoga dengan hak-hak ini, kami dapat mencapai cita-cita dan masa depan yang baik”, tuturnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh enam belas anak berjalan lancar walaupun terjadi di kediaman warga. Anak-anak tetap semangat mengikuti kegiatan mulai dari mendengar pengarahan, menulis, berdiskusi, hingga mendengarkan evaluasi dari Tutor SANPUKAT. (Cr).