Maumere, Berita SANPUKAT – Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) menggelar seleksi guru untuk memenuhi kebutuhan guru kelas di SDK Nataweru. Seleksi yang berlangsung pada Sabtu (25/1) ini diikuti oleh dua peserta yang mengikuti rangkaian tes yang terdiri dari tes psikologis, tes pedagogi, dan tes micro teaching. Tes psikologis difasilitasi oleh Sekretaris SANPUKAT, Benyamin Yunianto Bisa dan tes pedagogi dipandu oleh Pengurus SANPUKAT, Bapak Markus Minggus. Sementara, tes micro teaching dipandu oleh Pengurus SANPUKAT, Bapak Yos Lasar. Proses seleksi berlangsung di kantor SANPUKAT, Maumere.
Kepala Sekolah SDK Nataweru, Ibu Yohana menjelaskan bahwa seleksi guru ini merupakan inisiatif dari SANPUKAT untuk merekrut guru-guru profesional yang mampu meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah. “Kami sangat berharap proses seleksi ini dapat menghasilkan kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan sekolah,” ujar Kepala Sekolah.

Sekretaris Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT), Benyamin Yunianto Bisa turut menambahkan, bahwa rangkaian tes dibuat agar kandidat yang dipilih memenuhi harapan sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa kandidat yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan mengajar yang mumpuni dan mampu memberikan dampak positif bagi siswa,” katanya.
Proses seleksi ini merupakan langkah penting dalam upaya Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SDK Nataweru sambil memperlihatkan proses manajemen Yayasan yang perlahan-lahan mulai diperbaharui demi mewujudkan visi dan misi SANPUKAT. (Romi Kembar).