Maumere, SANPUKAT NEWS – Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Maria Esthakia mendampingi anak-anak mendalami hak-hak anak lewat diskusi pengalaman anak mengenai kehidupannya di rumah, masyarakat, dan sekolah serta menuliskan pengalaman hidup anak di kampung Nara, Rabu (8/02/2023).
Maria Esthakia menyatakan bahwa anak-anak memiliki hak yang harus dilindungi, entah di keluarga, masyarakat, dan di sekolah. Hak anak di dalam keluarga berbeda dengan hak anak di tengah masyarakat ataupun sekolah begitupun sebaliknya. Hak-hak anak mengikuti konteks beradanya.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk mengenali lebih dalam hak-haknya di dalam keluarga, masyarakat, dan sekolah. Tentu saja hak mereka di masing-masing tempat berbeda-beda. Pengalaman hidup anak di rumah mendapatkan makanan dan minuman dikarenakan makanan dan minuman adalah hak setiap orang agar dapat bertahan hidup. Anak-anak juga berhak untuk dilindungi karena pasti selalu ada ancaman untuk anak sehingga harus mendapatkan perlindungan agar tetap aman. Orang tua juga harus mengajari anak untuk belajar agar anak mampu dan lebih cepat paham. Selain itu, pengalaman hidup anak di sekolah yakni anak mendapatkan pelajaran, dianggap sebagai warga sekolah, dan memiliki kesamaan rata dengan berbagai macam siswa di sekolah tanpa ada perbedaan yang diberikan antara siswa yang pintar dan bodok, dan bertanya bila tidak paham dalam pembelajaran. Sedangkan pengalaman hidup anak di masyarakat, anak mendapatkan perlindungan, kehidupan yang aman, mendapatkan pelayanan, dan dihormati sebagai seorang manusia”, ungkap Tutor SANPUKAT tersebut.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta kegiatan Maria Oviana mengungkapkan bahwa kegiatan ini menyadarkan anak-anak bahwa setiap pengalaman hidupnya tidak pernah dapat dipisahkan dari hak-hak anak.
” Pengalaman hidup ini bisa menjadi fondasi dan modal kami sebagai tunas bangsa yang memiliki potensi serta generasi penerus cita-cita dan memiliki hak tersendiri agar tetap hidup bahagia. Kini saya sadar bahwa hak-hak anak mesti mewarnai pengalaman hidup anak-anak”, ungkap salah satu peserta kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh belasan anak-anak. Anak-anak melangsungkan kegiatan di rumah Tutor SANPUKAT Maria Esthakia. Selain berkumpul bersama, anak-anak mendiskusikan pengalaman hidupnya terkait pemenuhan hak anak di rumah, sekolah, maupun di tengah masyarakat serta menuliskan pengalamn hidupnya masing-masing . Bahkan anak-anak dengan penuh percaya diri membacakan kisahnya dihadapan peserta yang lain. (Cr).