SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu
quo vadis sanpukat

QUO VADIS SANPUKAT: ANTARA HIBAH, KERJASAMA, ATAU PENEGERIAN

Posted on 8 Maret 20248 Maret 2024 by Sanpukatadmin

Maumere, Berita SANPUKAT – Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) memfasilitasi pertemuan internal bertajuk finalisasi Kepengurusan Yayasan dan kerjasama dengan kongregasi dalam memajukan sekolah-sekolah Katolik milik Keuskupan yang bertempat  di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Maumere (PUSPAS), Kamis (7/03/2023).

Dalam pertemuan tersebut, terlontar perhatian akan pentingnya peran pengawas dalam struktur yayasan demi mengontrol perkembangan sekolah-sekolah di bawah naungan SANPUKAT.

“Kalau mau SANPUKAT maju mesti ada pengawas di lapangan. Di bagian pengawas, mesti ada satu orang dengan tugas spesial untuk melakukan monitoring dan supervisi sehingga mutu kegiatan belajar mengajar terjaga terus”, ujar Bapak Markus Minggus.

Hal ini sejalan dengan pemikiran Bapak Mikael Maran yang melihat bahwa transformasi sebagai langkah strategis yang mesti diambil oleh SANPUKAT.

“Kita perlu transformasi yayasan. Karena itu, pengurus juga mesti tranformasi peran dan fungsi diperluas”, tutur Bapak Mikael Maran.

Sedangkan, Bapak Grave Seda lebih menanggapi isu kerja sama dengan kongregasi. Model kerja sama dengan kongregasi yang bisa diwujudkan antara lain hibah pakai atau hibah penuh.

“Kita perlu pikirkan model kerjasama dengan kongregasi berupa hibah pakai dan hibah penuh sehingga bila nanti dalam perjalanan sekolah tutup, aset itu diserahkan ke Keuskupan karena tanpa perjanjian  maka aset jatuh ke negara. Ini juga memungkinkan kita untuk berjaga tentang ahli waris yang memiliki aset tersebut. Partisipasi biara sangat penting di kota maupun di desa terutama di pedalaman. Karena itu, lebih baik mereka sebagai pengelola supaya ada kontribusi ke keuskupan”, ucap Bapak Grave Seda.

Sejalan dengan hal itu, Bapak Yos Lasar menyampaikan tiga alternatif dalam menjawabi keadaan sekolah yakni merger, hibah, kerjasama dengan kongregasi sebagai pengelola, dan penegerian.

“Ada beberapa alternatif yang dapat kita buat dalam menjawabi persoalan sekolah yakni merger, hibah, kerjasama dengan kongregasi sebagai pengelola, atau negerikan”, tutur Bapak Yos Lasar.

Sementara itu, RD. Kanisius Mbani menyoroti alternatif penegerian bagi sekolah-sekolah yang berada di tanah milik pemerintah.

“Ada sekolah-sekolah yang dulu berdiri di tanah milik pemerintah. Tapi karena dulu, sekolah-sekolah itu tidak mempunyai naungan, maka mereka meminta diri untuk bernaung di bawah Yayasan SANPUKAT. Dan pada saat itu, SANPUKAT dengan penuh belas kasih menerima permintaan dari sekolah-sekolah dan merangkul sekolah-sekolah itu dalam naungan SANPUKAT supaya sekolah-sekolah itu bisa beraktivitas. Jadi, sekarang, sekolah-sekolah yang berada di tanah milik pemerintah sebaiknya diserahkan kepada pemerintah supaya dinegerikan. Karena dulu, mereka  butuh SANPUKAT supaya bisa beraktivitas”, terang RD. Kanis yang pernah menjabat sebagai Ketua SANPUKAT pada periode 2000-2010.

Menutup pertemuan, Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Sedu mengapresiasi pertemuan yang difasilitasi SANPUKAT.

“Terima kasih atas inisiatif dari SANPUKAT. ini merupakan jawaban dari sinode. Perlahan-lahan kita urai masalah dan temukan jalan keluar”, pungkas Mgr. Ewaldus Sedu.

Pertemuan yang berlangsung di Aula PUSPAS dihadiri oleh Uskup Maumere, Biro Solidaritas, pakar hukum, dan para pengawas pendidikan.

Category: Berita

2 thoughts on “QUO VADIS SANPUKAT: ANTARA HIBAH, KERJASAMA, ATAU PENEGERIAN”

  1. RD. FIDEL DUA berkata:
    9 Maret 2024 pukul 4:24 am

    Satu persoalan yang belum terurai dengan baik adalah Tata Kelola Yayasan. Bila yayasan mempunyai manajemen yang mumpuni segala kebijakan yang ditawarkan itu bisa dikelola dengan maksimal. Siapa yang menjadi pengurus yayasan harus berkerja dengan sebuah manajemen yang profesional tentang SDM/Ketenagaan, biaya, kurikulum, sarana prasarana. sekolah-sekolah SANPUKAT belum mepunyai ciri khas, masih normatif belum special. Tantangan transformasi pendidikan saat ini mesti ditanggapi dengan paradigma berbenah dan berubah. Jika tidak kita akan berbicara hal yang sama dari waktu ke waktu. Mau ada pengawas, mau hibah pakai atau hibah penuh, merger termasuk penegerian membutuhkan tata kelola yayasan yang baik. Maka transformasi yayasan itu yang penting menurut saya. Terima kasih..

    Balas
    1. Sanpukatadmin berkata:
      12 Maret 2024 pukul 1:58 pm

      Paradigma berbenah dan berubah memang menjadi kunci dalam mengatasi tantangan yang dihadapi SANPUKAT. Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas manajemen dengan mengadaptasi diri terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Terima kasih telah berbagi pandangan yang berharga tentang pentingnya tata kelola yayasan pendidikan dalam menghadapi tantangan transformasi pendidikan saat ini. Saya yakin dengan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas SANPUKAT.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

PENDIDIKAN TAK HARUS PATUH
Humaniora

PENDIDIKAN TAK HARUS PATUH

Di sekolah-sekolah, pendidikan tak pernah benar-benar netral. Di satu sisi, pendidikan dapat menciptakan ruang kebebasan dan kreativitas. Namun, di sisi ...
Baca Selanjutnya
12 Juni 2025 / Sanpukatadmin
Kindermissionwerk

BERDIRI UNTUK ANAK. NARASI KINDERMISSIONWERK, SANPUKAT, DINAS P2KBP3A, SEKOLAH, DAN ORANGTUA

Pagi 7 Juni 2025, aula PUSPAS di Maumere tidak seperti biasanya. Hari itu, ratusan kursi ...
Baca Selanjutnya
9 Juni 2025 / Sanpukatadmin
Humaniora

MELAWAN TUHAN TANPA SALIB DARI NIETZSCHE HINGGA HANS URS VON BARTHASSAR

Di sebuah masa ketika kata “kebenaran” terdengar seperti lelucon yang telah basi, dan Tuhan diusir ...
Baca Selanjutnya
6 Juni 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

BERDIRI UNTUK ANAK. NARASI KINDERMISSIONWERK, SANPUKAT, DINAS P2KBP3A, SEKOLAH, DAN ORANGTUA
Kindermissionwerk

BERDIRI UNTUK ANAK. NARASI KINDERMISSIONWERK, SANPUKAT, DINAS P2KBP3A, SEKOLAH, DAN ORANGTUA

Pagi 7 Juni 2025, aula PUSPAS di Maumere tidak seperti biasanya. Hari itu, ratusan kursi plastik biru dipenuhi wajah-wajah yang ...
Baca Selanjutnya
9 Juni 2025 / Sanpukatadmin
Kindermissionwerk

MEMBACA SAFEGUARDING DALAM BUDAYA. HARI KETIGA LOKAKARYA SAFEGUARDING

Selalu ada sesuatu yang tersimpan dalam sebuah huruf. Kadang makna. Kadang luka. Kadang janji. Selasa, ...
Baca Selanjutnya
4 Juni 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

MENUMBUHKAN AKAR MASA DEPAN: CERITA DARI ANAK-ANAK SDK MAUMERE 2
Renungan

MENUMBUHKAN AKAR MASA DEPAN: CERITA DARI ANAK-ANAK SDK MAUMERE 2

Di sebuah sudut damai di Pulau Flores, tepatnya di Keuskupan Maumere, anak-anak berkumpul bukan hanya untuk belajar menghitung atau mengeja ...
Baca Selanjutnya
Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme