Maumere, Berita SANPUKAT- Sejumlah peserta didik SDK NANGARASONG mengikuti kegiaatan edukasi bertemakan pengenalan dasar hak-hak anak dan hak non diskriminasi anak bersama dengan Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Ovhy Bai di SDK NANGARASONG, Sabtu (6/02/2023).
Menurut Ovhy Bai, pengenalan hak-hak dasar anak dan hak non diskriminasi anak membangun kesadaran anak-anak mengenai hak-hak yang harus dimilikinya yakni hak kelangsungan hidup, hak mendapatkan perlindungan, hak tumbuh kembang, hak berpartisipasi, dan hak non diskriminasi.
“Kegiatan yang diselenggarakan SANPUKAT dan KINDERMISSION INI dilaksanakan agar anak-anak dapat mengenal 4 dasar hak pokok yang harus anak-anak dapati dalam kehidupanya sehari-hari yaitu: 1. Hak kelangsungan hidup, 2. Hak mendapatkan perlindungan, 3. Hak tumbuh kembang dan 4. Hak berpartisipasi. Selain itu anak juga dapat mengenal contoh dari hak non diskriminasi”, tuturnya di akhir kegiatan.
Ovhy Bai melanjutkan bahwa dengan mengetahui hak-haknya, anak-anak dapat memastikan identitas sosialnya dan menuntut perlindungan terhadap dirinya dan pemenuhan atas hak-hak yang dimilikinya.
“Manfaat kegiatan iniĀ untuk menambah ilmu pengetahuan kepada anak serta anak dapat mengenal berbagai contoh masing-masing 4 dasar hak pokok, yaitu: Hak kelangsungan hidup juga berarti setiap anak berhak memiliki indentitas sebagai warga Negara Indonesia. Hak mendapatkan perlindungan berarti anak berhak dilindungi dari perdagangan manusia dan penyalahgunaan obat-obatan dan zat berbahaya. Hak tumbuh kembang berarti anak berhak mendapatkan pendidikan, makan minum dan tempat tinggal yang layak. Hak berpartisipasi berarti anak berhak untuk mendaptkan informasi yang sesuai dengan usianya dan hak non diskriminasi pada anak agar anak tidak membeda-bedakan dalam pergaulan sehingga ketika terjadi pelanggaran terhadap hak-ahak yang dimilikinya, anak-anak dapat menuntut haknya”, ucap salah satu guru di SDK NANGARASONG tersebut. ” Saya berharap anak-anak bisa mendapakan apa yang mereka miliki dan semuanya terpenuhi karena anak adalah harapam bangsa”, sambung Tutor SANPUKAT tersebut.
Sementara itu, salah satu peserta didik SDK NANGARASONG Elisabeth Stefania Ade menyampaikan bahwa kegiatan tentang hak-hak anak dan hak non diskriminasi anak menyadarkan anak-anak akan hak-haknya yang mesti terpenuhi dan menuntut haknya bila terjadi pelanggaran.
“Kegiatan yang kami dapatkan hari ini dapat menambah pengetahuan kami dan sangat berguna untuk kehidupan kami. Dari kegiatan ini kami dapat mengenal dan memahami dasar-dasar hak pokok yang harus kami penuhi untuk kelangsungan hidup”.
Kegiatan yang diikuti oleh belasan peserta didik ini berjalan lancar. Anak-anak mengikuti setiap proses kegiatan dengan penuh perhatian selama satu setengah jam. Dinamika kegiatan mulai dari bertanya, berdiskusi, hingga menjawa pertanyaan merupakan racikan yang sangat khas sepanjang sore itu. (Cr).