Maumere, Berita SANPUKAT- Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Eminolda Hieng mengumpulkan sejumlah anak untuk mendikusikan masalah perdagangan anak di SDK 012 Bola, Selasa (24/01/2023).
Menurut Eminolda Hieng, kegiatan ini dapat menambah wawasan anak-anak tentang berbagai bentuk perdagangan anak yang kian sporadis di tengah masyarakat.
“Diskusi tentang perdagangan anak sangat relevan dengan kehidupan anak-anak sebab anak-anak adalah korban dari perdagnagan sehingga mau tidak mau mereka mesti diberi pengetahuan yang baik agar tidak menjadi korban perdagangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab”, tuturnya.
Tutor SANPUKAT mengharapkan bahwa segala tindak yang berlawanan dengan kemanusiaan yang terwujud dalam perdagangan anak dapat hilang di tengah masyarakat.
“ Anak adalah ciptaan Tuhan yang maha kuasa yang perlu dilindungi harga diri dan martabatnya serta dijamin hak hidupnya untuk tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya. Oleh karena itu, segala bentuk perlakuan yang merusak dan yang tidak berperikemanusiaan harus segera dihentikan. Terlebih pada kasus perdagangan anak”, Ujar salah satu guru di SDK 012 Bola tersebut”.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Ignasius De Loyola Aur menyampaikan bahwa kegiatan ini menambah wawasan anak-anak tentnga perdagangan anak dan memotivasi anak-anak untuk menjaga diri.
“Setelah mengikut diskusi ini saya akan lebih waspada ketika bermain dan bertemu dengan orang yang tak dikenal sebab saya semakin tahu tentang perdagangan anak”, ungkap salah satu peserta didik di SDK 012 Bola tersebut.
Selama satu setengah jam belasakan anak mengikuti diskusi sore itu tanpa banyak protes. Rasa keingintahuan anak-anak dan ketertiban anak-anak membuat kegiatan berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Anak-anak saling berbagai pendapat dan Tutor SANPUKAT menjadi perangkum umum di akhir kegiatan.