Maumere, Berita SANPUKAT-Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Yuli Jata menghimpun anak-anak untuk bermain peran tentang penculikan anak di SDK Woloone, Rabu (25/01/2023).
Menurut Yuli Jata, permainan peran dapat melatih kreativitas anak-anak sekaligus melatih anak-anak untuk dapat mengambil sikap ketika berhadapan dengan situasi-situasi yang mengarah kepada penculikan anak.
“Anak-anak berkumpul dan bermain peran tentang penculikan anak. Hal itu saya buat dengan maksud agar anak-anak dapat melatih diri untuk mengambil sikap yang tepat ketika melihat ada gejala-gejala yang mengarah kepada penculikan anak. Sekaligus dengan bermain peran, kreativitas dan kerja sama anak-anak dapat dibina”, tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta didik SDK Woloone mengungkapkan bahwa potensi anak-anak dapat berkembang dan tingkat kewaspadaan anak-anak lebih meningkat lewat permainan peran tentang penculikan.
“Saya kira dengan adanya kegiatan ini, saya dan teman-teman dapat mengembangkan potensi lewat permaian peran yang kami lakukan. Sambil kami disadrakan untuk lebih berhati-hati ketika bermain karena kasus penculikan anak dapat terjadi kapan saja dan dimana saja”, ucapnya.
Kegiatan yang berdurasi satu setengah jam diisi oleh anak-anak dengan bermain peran. Masing-masing anak dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan memainkan perannya sesuai dengan tema yang ditentukan oleh Tutor. Semua anak menyelesaikan kegiatan sore itu dengan penuh keceriaan yang terpancar dari wajah. (Cr).
“