Maumere, Berita SANPUKAT- SDK 012 Bola menyelenggarakan diskusi bertajuk jenis-jenis kekerasan terhadap anak. Diskusi yang melibatkan sejumlah peserta didik ini dipandu oleh Tutor SANPUKAT Eminolda Hieng, Jumad (20/01/2023) sore.
Eminolda Hieng mengungkapkan bahwa diskusi tentang kekerasan terhadap anak-anak sangat relevan untuk zaman sekarang demi melindungi anak-anak dari berbagai macam kekerasan yang dialaminya.
“Saya kira sangat relevan kalau anak-anak diajak untuk berdiskusi tentang kekerasan yang dapat menimpa mereka. Selain membantu anak-anak mengenali definisi, bentuk-bentuk, dan mengindentifikasi dampak dari kekerasan, anak-anak juga dapat mencegah dirinya dari bahaya kekerasan terhadapnya. Bahkan kalau memungkinkan anak-anak dapat melaporkan berbagai kekerasan yang dilihatnya di keluarga, sekolah, maupun di masyarakat”, ungkap salah satu pendidik di SDK 012 Bola tersebut.
Tutor SANPUKAT itu berharap bahwa diskusi tentang jenis kekerasan terhadap anak dapat membantu anak-anak untuk terhindar dari berbagai kekerasan yang dapat menimpanya.
“Saya berharap dengan adanya penjelasan dan pengertian tentang kekerasan yang didapat anak-anak lewat diskusi ini, anak-anak dapat terhindar dari berbagai bentuk kekerasan di rumah, sekolah, maupun, di masyarakat”, sambungnya di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, salah seorang peserta diskusi Alexandria Crysa Chirlani Bura menyatakan apresiasinya terhadap diskusi yang berlangsung di SDK 012 Bola sebab menambah wawasannya tentang abuse dan berbagai jenis kekerasan.
“Saya bersyukur bisa mengikuti dikusi bersama teman-teman yang lain sebab saya dapat mengetahui banyak hal tentang berbagai bentuk kekerasan dan abuse atau salah penanganan terhadap anak-anak”, ucapnya dengan penuh antusiasme.
Kegiatan yang melibatkan sejumlah peserta didik SDK 012 Bola berjalan dengan lancar selama kurang lebih satu setengah jam. Kegiatan dimulai dengan doa, pembagian kelompok, diskusi kelompok, hingga presentasi hasil diskusi tentang kekerasan dan salah penanganan atau abuse yang dilakukan secara sengaja oleh orang-orang yang sadar akan kelemahan anak. (Cr).