Maumere-Berita SANPUKAT – Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Finsensia Emifrida mengumpulkan sejumlah anak untuk berdiskusi tentang hak dasar anak dan hak non diskriminasi di SDK ILI, Jumad (17/02/2023).
Finsensia Emifrida menyatakan bahwa diskusi ini dapat mencerahkan anak-anak tentang hak-hak dasar yang mesti dimilikinya di keluarga, sekolah, dan masyarakat sehingga apabila ada pelanggaran hak, anak-anak dapat mengantisipasinya.
“Disukusi ini saya buat untuk meningkatkan pengetahuan tentang hak-hak dasar anak entah di rumah, sekolah, maupun di masyarakat, sehingga anak-anak dapat memahmi apa yang sesungguhnya yang menjadi haknya. Selain itu, anak-anak juga dapat mengetahui bahwa tidak ada perbedaan mengenai hak-hak mereka. Tidak ada diskriminasi dalam pemenuhan hak. Karena itu anak-anak dapat mengantisipasi apabila ada pelanggaran atau diskriminasi dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat”, tutur Tutor SANPUKAT tersebut.
Pada kesemnpatan yang sama, salah satu peserta didik SDK ILI Petrus Harkel menyatakan bahwa kegiatan ini menambah wawasan anak-anak sekaligus meningkatkan nilai PKN anak-anak.
“Saya senang mengikuti kegiatan ini karena selain mengetahui hak-hak dasar anak di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Saya juga dapat meningkatkan nilai PKN dan agama sebab materi ini sesuai dengan materi pelajaran di sekolah”, ungkapnya di sela-sela kegiatan.
Kegiatan diskusi berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Ketujuh belas anak yang mengikuti kegiatan ini tidak merasa bosan, tetapi merasa senang. kegiatan dimulai dengan doa dan dilanjutkan dengan diskusi di antara anak-anak. Selama diskusi, tutor SANPUKAT bertugas sebagai pengarah kegiatan agar diskusi tidak keehilangan orientasinya. (Cr).