Maumere, Berita SANPUKAT- Tim SMIPA DISADA memberikan pelatihan hari ke V kepada Guru dan tutor SANPUKAT. Pelatihan hari ke lima berpusat pada pengolahan modul dan micro teaching yang berlangsung di Aula Seminari Maria Bunda Segala Bangsa, Sabtu (16/12/2023).
Ketua SANPUKAT RD. Gabriel Mane menekankan pentingnya mewujudkan pelatihan yang telah diterima SMIPA DISADA dalam praktek mengajar di sekolah-sekolah.
“ para guru adalah pahlawan dan kita berkumpul disini untuk menjadi pahlawan sejati. apa yang telah kita terima dari SMIPA DISADA sangat bagus karena kita diajarkan untuk mengenali konsep pendidikan holistik, tahap perkembangan anak, dan literasi yang sangat berguna bagi kita ketika mengajar anak-anak. Namun apa yang sudah diterima mesti diwujudkan dalam praktek. Ketika mengajar guru mesti tegas dalam prinsip tapi lembut dalam cara “, ujar RD. Gabriel Mane
Sementara itu, kordinator SMIPA DISADA Lyn Kuwandi mengungkapkan bahwa pentingnya sikap saling berbagi ilmu yang didapat dalam pelatihan kepada sesama guru.
“ Menjadi guru adalah pilihan, tapi tidak mudah menjadi guru. Karena itu jadilah guru seperti yang sudah kita pelajari bersama. Selain itu, pelatihan yang didapat hari ini mesti diaktualisasikan di sekolah-sekolah. Apa yang baik yang telah kita terima dari pelatihan hari ini mesti kita lanjutkan juga di sekolah masing-masing. Kita juga mesti saling berbagi apa yang telah kita terima dalam pelatihan ini kepada sesama kita karena dengan berbagi kita menjadi semakin kaya “, tutur Lyn Kuwandi
Sedangkan, guru SDK Nita I Verianus Leksimus Koli menyatakan pelatihan dari SMIPA DISADA sangat bermanfaat bagi guru-guru SANPUKAT
” Kegiatan selama lima hari sangat bermanfaat bagi kami. Banyak hal baru yang telah kami dapatkan. Model pembelajaran yang benar-benar menyentuh diri anak didik dan sesuai dengan kurikulum merdeka”, ucap Verianus Leksimus Koli
Selain itu, guru SDK Maumere I Agnes Ona Roga menyatakan pentingnya mengaplikasikan ilmu yang didapat dan menjalin relasi yang telah dibentuk
“Semoga kita dapat mengaplikasikan kegiatan yang telah kita terima dari SMIPA DISADA dan tetap menjalin relasi”, ujar Agnes Ona Roga
Pelatihan hari kelima difasilitasi oleh TIM SMIPA DISADA Lyn Kuwandi, Meita Situmorang, dan Maria Jeanindya. Pelatihan hari kelima dimulai dengan olahan modul hingga micro teaching. Dalam olahan modul, guru dan tutor SANPUKAT mempresentasikan hasil modulnya dengan cara yang menarik lewat permainan peran penjual dan pembeli. Sedangkan beberapa kegiatan tambahan seperti ice breaking dan permainan peran. Di akhir kegiatan, Guru dan tutor SANPUKAT memberikan pendapatnya mengenai pelatihan yang diberikan SMIPA DISADA. Guru dan tutor SANPUKAT merasa puas dengan pelatihan yang diberikan oleh SMIPA DISADA. (Cr).
Sukses selalu sanpukat dan semangat perubahan untuk guru dan tutor sanpukat