Maumere, Berita SANPUKAT – Diskusi perbedaan hal baik dan hal buruk dilaksanakan di SDK WOLOONE yang melibatkan sejumlah peserta didik bersama dengan Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Yuli Jata. Kegiatan bertempat di dusun Woloone, Sabtu (25/02/2023).
Tutor SANPUKAT tersebut menerangkan bahwa pertumbuhandan perkembangan anak-anak sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang idinternalisasikan kepadanya. Karena itu, diskusi perbedaan hal baik dan hal buruk merupakan bentuk perlindungan anak dari hal-hal buruk.
“Masa anak-anak adalah masa dimana mereka ingin tahu sesuatu hal yang ingin mereka lihat dan mereka inginkan. Karena itu, mereka belum tahu mana hal baik dan mana hal buruk sehingga anak-anak perlu dikumpulkan untuk mendiskusikan perbedaan hal baik dan hal buruk sehingga mereka dapat berpikir kritis tentang perbedaan keduanya. Ini merupakan kesempatan untuk memasukkan nilai-nilai ke dalam kehidupan anak”, ujar salah satu pendidik di SDK WOLOONE tersebut.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Maria Stefania Dhair mengafirmasi dimensi positif dari diskusi ini karena dianggap mampu menyadarkan anak-anak untuk menjalani hidup yang baik.
“Saya mengikuti kegiatan ini ddengan penuh perhatian karena diskusi tentang perbedaan hal baik dan hal buruk dapat mengajarkan anak-anak untuk menghindari hal yang tidak semestinya mereka lakukan”, ucapnya di akhir kegiatan.
Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION melaksanakan diskusi bersama dengan empat belas orang anak. Diskusi membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam. Dalam durasi wakti itu, anak-anak saling bertukar pikiran dan menuliskan perbedaan hal baik dan hal buruk. (Cr).