Maumer, Berita SANPUKAT – Tutor SANPUKAT untuk kegiatan KINDERMISSION Alfonsus Brandison menghimpun anak-anak untuk berdiskusi tentang pengalaman hidup di rumah, masyarakat, dan sekolah di SDK NATAWATU, Selasa (7/02/2023).
Tutor SANPUKAT itu menyampaikan bahwa diskusi pengalaman menjadi sarana bagi anak-anak untuk saling berbagi informasi tentang pemenuhan hak sekaligus menumbuhkan rasa solider dalam diri anak-anak.
” Dalam kegiatan ini, anak-anak berdiskusi dan saling bercerita tentang pengalaman hidup yang dialami. Walaupun mereka memiliki latar belakang keluarga yang berbeda – beda. Namun mereka saling terbuka satu sama lain. Dengan begitu, kegiatan ini memberikan dampak yang sesunggunya bahwa kejadian yang dialami oleh anak-anak yang sebenarnya menjadi problem yang harus ditutupi tapi dengan adanya kegiatan Kinddermission anak-anak berani untuk menceritakanya karena dia mengetahui di wadah kindermission ini , mereka semua belajar untuk saling memahami dan mengahargai serta memberikan motivasi”, ucap salah satu pendidik SDK NATAWATU tersebut.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta didik SDK NATAWATU Yosef Jefril Marcello menyatakan bahwa diskusi pengalaman di antara anak-anak menumbuhkan keterbukaan diri anak-anak untuk saling berbagi pengalaman.
“Diskusi ini membuat anak-anak lebih terbuka untuk bercerita termasuk saya. Saya sendiri belum pernah merasakan kasih sayang orang tua karena yatim piatu”, tutur salah satu peserta kegiatan yang berdarah kelahiran cikarang tersebut.
Selama satu setengah jam anak-anak di dampingi oleh Tutor SANPUKAT untuk saling berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang kehidupannya di rumah, masyarakat, dan sekolah. Keterbukaan dan kesatuan menjadi suasana yang sangat nampak di antara anak-anak.