MAUMERE, Berita SANPUKAT – Program Child Protection for Children at Elementary School in Maumere yang diselenggarakan SANPUKAT dan KINDERMISSIONWERK-Jerman mulai digelar di SDK Brai, Maumere. Salah satu kegiatannya yakni pembelajaran membaca kata sederhana dipandu oleh Tutor KINDERMISSIONWERK Cecilia Martha Dolorosa Bass pada Kamis (13/02/2025).
Dalam kegiatan ini, anak-anak dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua hingga tiga orang untuk mengikuti aktivitas mencari kartu kata. Dalam permainan ini, satu anak yang sudah lancar membaca ditugaskan sebagai pembimbing, sementara dua lainnya berperan sebagai penjelajah yang mencari kartu kata tersembunyi sesuai instruksi tutor. Selanjutnya, anak-anak mengikuti perlombaan membaca cepat. Peserta lomba berasal dari kelompok anak laki-laki, sementara anak perempuan bertugas sebagai juri. Tutor menunjukkan kata-kata dari kartu huruf yang telah dipilih sebelumnya, dan peserta berlomba membaca kata-kata tersebut dengan cepat dan tepat.
Pada sesi berikutnya, anak-anak diajak bermain peran dalam permainan “Bingo Kata.” Mereka dibagi menjadi dua kelompok besar dan diberikan papan bingo serta kumpulan huruf. Tutor memberikan pertanyaan, dan masing-masing kelompok harus menemukan jawaban yang sesuai dengan kartu huruf yang tersedia. Kelompok yang lebih dulu menemukan jawaban dan meneriakkan kata “BINGO” dinyatakan sebagai pemenang.

Cesil, tutor dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa permainan ini tidak hanya melatih kerja sama, tetapi juga meningkatkan fokus dan daya ingat anak-anak. “Metode pembelajaran ini sangat membantu kami para tutor dalam menemukan berbagai ide untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Anak-anak tidak hanya belajar membaca, tetapi juga menemukan jati diri mereka sendiri. Mereka lebih mudah mengenal kata-kata sederhana, memperkaya kosakata, serta meningkatkan kreativitas mereka,” kata Cesil.
Hal senada disampaikan oleh Maria Nona Anggun, salah satu peserta, mengungkapkan kebahagiaannya dalam mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa senang dengan kegiatan pembelajaran seperti ini karena membantu saya dan teman-teman dalam bekerja sama. Kami lebih mudah belajar membaca kata-kata sederhana dan mengingat kembali huruf vokal dan konsonan. Kami juga sangat senang karena ada berbagai permainan dalam kegiatan ini, sehingga kami tidak jenuh dalam belajar,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran yang berkelanjutan dalam membantu anak-anak di SDK Brai untuk mengembangkan keterampilan membaca dengan cara yang menyenangkan dan efektif. (Romi Romario)