Maumere, Berita SANPUKAT- Perdagangan anak menjadi bahan diskusi di kalangan peserta didik SDK NANGARASONG. Anak-anak tidak berdiskusi sendiri tetapi didampingi oleh Tutor Sanpukat untuk kegiatan KINDERMISSION Maria Ovhy Bai di SDK NANGARASONG, Senin (30/01/2023).
Tutor SANPUKAT itu menyampaikan bahwa diskusi perdagangan anak bertujuan untuk menambah wawasan anak-anak mengenai penyebab perdagangan sehingga dengan pengetahuan tersebut, anak-anak dapat mengantisipasi diri dari aktivitas perdagangan anak.
“kegiatan ini diselenggarakan oleh SANPUKAT dan KINDERMISSION dan dibuat supaya anak-anak dapat mengenal apa saja penyebab perdagangan anak yang ada di Indonesia, khusuSnya di Kabupaten Sikka sehingga dengan begitu, anak-anak bisa melindungi dirinya dengan baik dari berbagai macam ancaman dan godaan dari penjahat. Saya berharap lewat kegiatan ini anak-anak dapat dibantu untuk mengalami kehidupan yang nyaman, aman, tenteram, dan terhindar dari isu-isu penculikan anak”, tegas Ovhy Bai.
Sementara itu, salah satu anak yang bersekolah di SDK NANGARASONG Prety menyatakan bahwa pengetahuan yang didapat dari diskusi membantunya untuk menjaga diri terhadap kasus perdagangan anak.
“Kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman yang baik untuk kehidupan kami ke depannya supaya kami jauh dari segara perdagangan anak”, ujar Prety di akhir kegiatan.
Diskusi perdagangan anak yang berlangsung di dalam ruangan kelas SDK NANGARASONG dihadiri oleh belasan anak. Anak-anak memperlihatkan keaktivannya selama berdiskusi mulai dari menyimak, menulis, bertanya, berdiskusi hingga menyampaikan pendapatnya. Kegiatan berlangsung dengan lancar sampai selesai. (cr).