Maumere, Berita SANPUKAT, Tutor Sanpukat untuk Kegiatan Kindermission Alfonsus Brandison memfasilitasi diskusi mengenai pengalaman anak-anak di rumah, masyarakat, dan sekolah bersama dengan sejumlah peserta didik di SDK NATAWATU, Rabu (15/02/2023).
Tutor SANPUKAT itu mengungkapkan bahwa pengalaman hidup setiap anak berbeda-beda sesuai dengan latar belakang kehidupannya sehingga diskusi bersama dapat memperkaya wawasan di antara anak-anak.
“Pengalaman hidup setiap orang di bumi ini memiliki lika-likuyang berbeda. Semua tidak sama dan semua punya cerita yang berbeda-beda sehingga dengan adanya kegiatan SANPUKAT yang bekerja sama dengan KINDERMISSION, anak-anak dapat saling berbagi pengalaman dan memperkaya wawasan mereka”, ucap salah satu pendidik di SDK NATAWATU tersebut.
Pada kesempatan yang sama, salah satu anak yang berpartisipasi dalam diskusi Maria Yestina Cetrinda menyatakan bahwa diskusi ini membantunya anak-anak dalam menumbuhkan rasa solidaritas dengan sesamanya.
“ saya bersyukur sekali ada kesempatan untuk menceritakan pengalaman saya. Tidak sama seperti Lusia Dua Nurak yang berasal dari keluarga yang berkecukupan, saya menjalani kehidupan yang penuh lika-liku. Ketika pagi datang saya harus membantu ibu membereskan rumah dan langsung bergegas ke sekolah karena jarak rumah saya yang lumayan jauh. Setelah pulang sekolah, saya harus menungguh ayah di pantai karena pekerjaan ayah saya adalah nelayan tradisional. Apabila ayah mendapatkan hasil ikan yang banyak, maka sore hari, saya bantu menjual ikan tersebut seandainya tidak ada kegiatan di sekolah. Pengalaman yang berbeda ini dapat membuat kita untuk tetap bersyukur dan saling peduli sebagai teman”, tuturnya di sela-sela kegiatan.
Diskusi pengalaman hidup yang difasilitasi oleh Tutor SANPUKAT diikuti oleh tiga belas anak-anak selama satu setengah jam. Setiap anak mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Ada peserta didik yang menceritakan pengalaman hidupnya dan sebagaian peserta mendengar dan menghargai cerita anak-anak yang lain. (Cr).