SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu
BEST PRACTICE SERTIFIKASI AI DARI ELSEVIER SCOPUS ACADEMY

BEST PRACTICE SERTIFIKASI AI DARI ELSEVIER SCOPUS ACADEMY

Posted on 1 Juli 20251 Juli 2025 by Sanpukatadmin

Saya tidak menyangka bergabung dalam sertifikasi AI dari Elsevier Scopus Academy. Elsevier merupakan sebuah perusahaan penerbitan akademik yang terkenal dan mengelola  Scopus dan platform ScienceDirect yang menjadi sumber daya penting bagi para peneliti dan profesional di seluruh dunia. Namun terlepas dari semuanya ini, saya mendapat pelajaran penting dari Elsevier tentang literasi AI. Literasi AI adalah tentang mengetahui, memahami, menggunakan, mengevaluasi teknologi AI, dan mempertimbangkan isu-isu etika yang melekat di dalamnya. Karena itu,  individu yang melek AI belum tentu ahli teknis yang  bisa memprogram robot atau menulis kode neural network. Kendati demikian individu yang melek AI  telah memahami konsep-konsep dasar AI seperti pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami. Mereka juga memahami peluang dan keterbatasan yang terkait dengan teknologi tersebut.  

Apalagi saat ini di mana AI semakin sporadis mulai dari dari rekomendasi film di Netflix hingga chatbot virtual langsung di dalam aplikasi WhatsApp turut membuat kebutuhan  literasi AI menjadi hal utama. Literasi kritis AI memiliki lima dimensi kritis sebagaimana diajarkan dalam canvas Elselvier yakni:

Pertama,  memahami cara Kerja AI. Memahami dasar cara kerja AI, termasuk bagaimana ia belajar dari data dan membuat prediksi, dapat membantu orang melihat bahwa AI mempunyai logika yang bisa ditelusuri sehingga mendorong orang untuk lebih bijak dalam mengevaluasi hasil yang diberikan AI

Kedua, mengenali ketimpangan dan bias. AI dibuat oleh manusia sehingga data yang digunakannya pun berasal dari dunia yang tidak netral. Karena itu, bias-bias sosial bisa ikut masuk ke dalam sistem, jika tidak diawasi dengan cermat.

Ketiga, mengkaji isu-isu etis. AI berpotensi  menghadirkan dilema moral baru. Karena itu, orang mesti lebih reflektif sebelum menerima penggunaan AI.

Keempat, merancang prompt yang efektif. Prompt adalah bahasa baru di mana instruksi yang tepat dan kontekstual kepada AI bisa sangat menentukan kualitas respon yang diberikan. Dalam koteks ini, prompt  bukan hanya soal teknik, tapi juga soal berpikir jernih dan kritis.

Kelima, menilai penggunaan yang tepat. Tidak semua masalah perlu solusi AI. Dalam banyak kasus, pendekatan manusiawi jauh lebih relevan dan etis. Di sinilah Literasi AI melatih orang untuk menilai tentang kapan sebaiknya AI digunakan?. Atau kapan seharusnya kita berhenti dan menyerahkan keputusan pada manusia?

Selain kelima hal ini, saya juga diperkenalkan dengan  Agentic AI di mana  AI bukan hanya menunggu perintah (prompt), melainkanjuga  AI  bisa membuat tujuan sendiri, menyusun rencana, dan mengambil tindakan. Ini seperti meminta AI untuk membantu membuat kue cokelat malam ini. AI jenis lama mungkin akan memberimu resep. Tapi agentic AI akan mencarikan bahan, menemukan toko, bahkan memesankan semua bahan untuk diantar ke rumah Anda, lengkap dengan resep yang sudah dicetak.

Dalam konteks ini, Copilot dari Scopus AI adalah salah satu contoh nyata dari agentic AI. Sebab scopus AI dapat memilih sendiri apakah akan menggunakan pencarian vektor atau pencarian kata kunci, menerjemahkan kata, memperbaiki ejaan, dan menyusun ulang query untuk hasil yang optimal secara otomatis. Jadi, AI agentik Seperti yang dikatakan Mike Elgan di Computerworld, bukan sekadar menjawab, tapi berpikir dan bertindak.

Namun, Elsevier menegaskan bahwa AI tak boleh dilepaskan begitu saja seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Ada prinsip-prinsip etis yang harus memagari langkahnya seperti menghormati privasi, mencegah bias, memastikan transparansi, dan selalu melibatkan pengawasan manusia. Saya kira ini adalah hal yang mudah terlewatkan ketika orang menggunakan bantuan AI. Dan itulah mengapa literasi AI penting di sekolah-sekolah. (Christian Romario)

Category: Humaniora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

SANPUKAT–Kindermissionswerk Serahkan Hadiah Lomba Perlindungan Anak di SDK Habi
Kindermissionwerk

MEAL OFFICER SANPUKAT-KINDERMISSIONWERK SERAHKAN HADIAH LOMBA PERLINDUNGAN ANAK SDK HABI

Maumere, Berita SANPUKAT – Monitoring, Evaluation, Analysis, and Learning (MEAL) Officer SANPUKAT & Kindermissionswerk–Jerman, Christian Romario menyerahkan hadiah lomba The ...
Baca Selanjutnya
9 Agustus 2025 / Sanpukatadmin
Berita

KETUA SANPUKAT LAKUKAN KUNJUNGAN PERDANA KE SMP DAN SMAS SEMINARI MARIA BUNDA SEGALA BANGSA

Maumere, Berita SANPUKAT – Ketua SANPUKAT yang baru dilantik, RD. Yulius Helibertus, melakukan kunjungan perdananya ...
Baca Selanjutnya
30 Juli 2025 / Sanpukatadmin
Berita

MARGARETA YULIANTI RESMI DITETAPKAN SEBAGAI KEPALA SDK NANGALIMANG OLEH KETUA SANPUKAT

Maumere, Berita SANPUKAT – Penjabat (Plt) Kepala SDK Nangalimang, Margareta Yulianti, S.Pd , resmi ditetapkan ...
Baca Selanjutnya
30 Juli 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

SANPUKAT–Kindermissionswerk Serahkan Hadiah Lomba Perlindungan Anak di SDK Habi
Kindermissionwerk

MEAL OFFICER SANPUKAT-KINDERMISSIONWERK SERAHKAN HADIAH LOMBA PERLINDUNGAN ANAK SDK HABI

Maumere, Berita SANPUKAT – Monitoring, Evaluation, Analysis, and Learning (MEAL) Officer SANPUKAT & Kindermissionswerk–Jerman, Christian Romario menyerahkan hadiah lomba The ...
Baca Selanjutnya
9 Agustus 2025 / Sanpukatadmin
Kindermissionwerk

MENJADI MICROSOFT INNOVATIVE EDUCATOR EXPERT DARI WEBINAR BERSAMA KOMDIGI, MICROSOFT, BERSAMA FOCUS AND TARGET

Pada Selasa, 8 Juli 2025, seorang staff SANPUKAT Christian Romario mengikuti sebuah webinar nasional bertajuk ...
Baca Selanjutnya
10 Juli 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

MENUMBUHKAN AKAR MASA DEPAN: CERITA DARI ANAK-ANAK SDK MAUMERE 2
Renungan

MENUMBUHKAN AKAR MASA DEPAN: CERITA DARI ANAK-ANAK SDK MAUMERE 2

Di sebuah sudut damai di Pulau Flores, tepatnya di Keuskupan Maumere, anak-anak berkumpul bukan hanya untuk belajar menghitung atau mengeja ...
Baca Selanjutnya
Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme