SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu

PROSPEKTUS DONASI ASAH SANPUKAT JADI TAJAM

Posted on 25 April 202425 April 2024 by Sanpukatadmin

Kalau capek istirahat sebentar, jangan berhenti sebab dimana-mana tajam pisau karena diasah . Kira-kira itulah yang dialami SANPUKAT pada 24 April 2024 di Aula Famous Hotel-Kute Bali. Berselimutkan dinginnya udara dalam ruangan yang tertutup, para mitra kembali berkumpul di ruang pertemuan sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, proyektor belum menyala. Tak ada yang tahu materi apa yang akan muncul di slide-slide. Sementara itu di pojok belakang ruangan, semua peserta membuat lingkaran. Di sana, salah satu fasilitator SATU NAMA Agustine Dwi Kumiawati sedang memfasilitasi peserta kegiatan untuk ice breaking. Secara bergilir, setiap orang berhitung bergantian. Setiap sampai pada hitungan ketujuh ataupun kelipatannya, orang tak boleh mengucapkan angkanya, tetapi mesti mengeluarkan suara yang sedikit unik tak tahu apa namanya. Begitulah aturan mainnya. Memang gampang, tetapi beberapa orang harus mereview materi hari kemarin karena tidak mematuhi instruksi. Sungguh ice breaking ini menyenangkan tetapi juga membantu melawan lupa.

Kemudian, dari belakang ruangan, mitra bergerak bersama ke tempat duduk masing-masing dan memusatkan pandangannya pada fasilitator SATU NAMA lainnya Asep Nanda Paramayang yang saat itu  mulai memberikan pengantar tentang komunikasi yang efektif.  Tak lama memberikan pengantar, peserta dipandu olehnya untuk memberikan pandangan masing-masing tentang hal utama dalam komunikasi yang efektif. Potongan-potongan kertas yang penuh warna menjadi saksi dari setiap kata yang ditulis oleh peserta kegiatan. Ada tulisan yang pendek, tetapi ada juga yang panjang-panjang.

Beruntung Asep Nanda Paramayang menjelaskan tentang komunikasi yang efektif sehingga ide-ide yang beragam itu tak jadi berbenturan. Ia mengatakan bahwa komunikasi yang efektif terkait dengan tiga hal penting yakni: informasi, terlibat, dan mendengarkan. “informasi yang diberikan kepada donor domestik, tidak sama dengan informasi yang diberikan kepada donor internasional”, ucap Asep Nanda Paramayang yang saat itu mengenakan busana batik.

Kalimat itu bukan kata-kata terakhir. Ia masih terus melanjutkan penjelasannya tentang delapan komponen dalam prospektus donasi.  “Prospektus donasi meliputi kebutuhan yang dihadapi, keyakinan inti organisasi, visi organisasi untuk masa depan, siapa kita, apa yang membuat organisasi kita Istimewa dari yang lain, kepribadian kita, pekerjaan kita, dan bagaimana dukungan organisasi telah membuat perbedaan”, kata Asep Nanda Paramayang di tengah ruangan yang mulai terasa dingin

Ruangan itu memang dingin, tapi dingin tak mampu patahkan semangat peserta untuk belajar local fundraising. Berbekalkan informasi, mitra pun mengerjakan prospektus donasi. Butuh setengah jam bagi SANPUKAT dan mitra-mitra yang lain untuk menyelesaikannya sampai tak terasa jarum jam  berdiri tegak di angka 13.00 WITA. Sepertinya itu angka yang tepat untuk santap siang. Kegiatan bersambung pada pukul 14,00 WITA. Itulah saat untuk mempresentasikan pekerjaan.  Dan SANPUKAT bersama dua mitra lainnya diberi kesempatan untuk mempresentasikan pekerjaannya.

Usai presentasi dari peserta kegiatan, beberapa catatan kritis pun mulai membombardir tanpa menunggu undian. Beberapa catatan kritis nampak menonjolkan kurangnya keunikan dari prospektus donasi. Sedangkan yang lainnya lagi menekankan pentingnya membedakan antara prospektus local fundraising dengan prospektus proyek development. Lalu, ada suara lembut yang bertutur  “para mitra memiliki potensi-potensi yang bagus, tinggal mereka perlu melihatnya supaya menemukan keistimewaan di sana”, ucap Ibu Pupu.

Dari prospektus donasi, peserta bergerak perlahan ke pembicaraan tentang brosur dan media sosial organisasi. “brosur merupakan hal yang harus dibawa oleh tim fundraising. Brosur merupakan kekuatan terakhir kita”, pungkas Asep Nanda Paramayang dengan penuh semangat. Sementara itu, di tempat duduk masing-masing,  setiap orang menanggapi dengan berbagai cara. Ada yang mencatat, ada yang memperhatikan saja, dan ada yang mengambil foto. Mungkin itu yang disebut sebagai kebebasan.

Setelahnya, Ariwan Perdana mengambil alih mic. Dialeknya yang khas orang jogja mengiringi penjelasannya. Pria yang akrab dengan topi hitam itu menjelaskan tentang pentingnya data dalam prospektus donasi. “Yang kerja di NGO mesti memiliki data yang valid. Data adalah kekuatan kita”, begitu ucapnya.  Ariwan perdana juga menjelaskan tentang pentingnya media sosial untuk menciptakan personal branding agar organisasi semakin terkenal dan dipercaya. Tentu saja hal tersebut menghantar peserta untuk berdiskusi tentang media sosial di organisasi dalam kaitannya dengan marketing. Namun, ada yang menarik ketika Ariwan Perdana bertutur “marketing memang ada tapi hasilnya harus sosial, bukan profit.  Numpuk kapital untuk kepentingan”.

Eloknya kata-kata itu telah menghiasi sesi akhir pertemuan hari ini. Tapi jarum jam yang menunjuk pukul 17.00 bukan tanda untuk tidur, istirahat, ataupun jalan-jalan sejenak menghirup udara luar gedung sebab  masih ada yang tertinggal yakni brosur local fundraising yang jadi pekerjaan rumah.

Category: Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS
Humaniora

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS

Penderitaan Sebagai Pembebasan Yang Terlupakan Emansipasi sering datang sebagai sejarah kebebasan yang total dan tanpa kompromi. Emansipasi yang demikian ditemukan ...
Baca Selanjutnya
20 Mei 2025 / Sanpukatadmin
Humaniora

MEMOTONG GAJI GURU BERSERTIKASI. FAIR KAH ??

Sekolah selalu mengajarkan anak-anak untuk bersikap adil. Tapi tak selamanya sekolah mempraktekkan keadilan. Ketidakadilan di ...
Baca Selanjutnya
17 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools in Maumere, Flores / Indonesia ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

UBAH PERMAINAN SANPUKAT BERSAMA MITRA MISSEREOR DAN KINDERMISSIONWERK-JERMAN

Langit senja di Tambolaka pada Minggu 16 Maret 2025 menyambut kedatangan Tim SANPUKAT dengan udara ...
Baca Selanjutnya
27 Maret 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya
Renungan

GERASA ANTARA MEMILIH YESUS ATAU MEMILIH BABI-BABI

Senin, 03 Februari 2025Hari Biasa Pekan IV, Peringatan Fakultatif St. Blasius, Uskup dan Martir Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme