SANPUKAT KEUSKUPAN MAUMERE
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Blog
    • Humaniora
    • Renungan
    • Storytelling
  • Mitra
    • Kindermissionwerk
  • Galery
  • Disclaimer
  • About
Menu
kebahagiaan dalam interioritas

KEBAHAGIAAN DALAM INTERIORITAS

Posted on 26 Januari 2023 by Sanpukatadmin

Pada tahun 1905, fisikawan jenius Albert Einstein memperkenalkan rumus E= M C2. Itulah formula yang terkenal dengan nama rumus kesetaraan massa dan energi. Dari persamaan tersebut, Einstein menjelaskan bahwa energi (E) dan Massa (M) merupakan entitas yang sama yang disetarakan melalui konstanta kuadrat laju cahaya dalam ruang hampa (C). Dari persamaan tersebut, Einstein lalu dikenal sebagai fisikawan hebat di dunia. Namun, kisah Einstein tidak berhenti di situ. Pasalnya Einstein tidak hanya pandai dalam menghitung rumus, tetapi juga pandai dalam menimbang kehidupan. Kata-kata bijak Einstein yang terkenal adalah “ Jika kamu ingin bahagia, ikatlah pada tujuan, bukan pada orang atau benda”. Kata-kata tersebut ibarat formula kehidupan yang mengajarkan bahwa benda atau perbuatan dan kata-kata orang lain sekalipun  tidak dapat dijadikan sebagai penentu kebahagiaan. Kebahagiaan yang benar dimulai dari dalam diri sendiri.

Atlet sky berkebangsaan Inggris, Michael Eddy Edwards telah membuktikan kata-kata tersebut. Pada tahun 1988, Eddy Edwards pernah mengalami kebahagiaan yang luar biasa di Calgary, Kanada. Di tempat itu, Michael Eddy Edwards mewujudkan impiannya dengan mengikuti olimpiade musim dingin sekalipun ayahnya melarangnya. Ayahnya bersikap pesimis dan skeptis terhadap olahraga yang hendak diikuti oleh anaknya karena saat itu, Eddy Edwards memiliki kekurangan pada kakinya yang mengakibatkan cara berjalannya menjadi kurang normal. Bahkan, asosiasi olimpiade Inggris raya saat itu meremehkan kemampuannya. Meskipun hal itu tidak mengurangi niat hati Eddy. itulah yang akhirnya membuat Eddy dikenal denga julukan sang elang dan memecahkan rekor Britania Raya pada masa itu.

Rupa-rupanya keberhasilan dan kebahagiaan Michael Eddy Edwards mengungkapkan keterpisahan dirinya terhadap pandangan pesimis dan skeptis dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Sejauh Michael Eddy Edwards memisahkan diri dari keraguan orang-orang terhadap kemampuannya, maka ia fokus pada tujuannya dan memperoleh keberhasilan. Sebaliknya, kalau saat itu Michael Eddy Edwards menyatukan diri dengan pandangan pesimis dan skeptis dari orang-orang di sekitarnya, maka ia tidak akan dikenal sebagai Eddy sang Elang dan tak akan pernah memecahkan rekor Britania Raya.

Dalam kondisi ini, keterpisahan terhadap orang lain bukanlah hal yang buruk. Keterpisahan adalah hal yang wajar dan bersifat fundamental. Kita memiliki pandangan yang tentu tidak sama dengan cara pandang orang lain. Ketidaksamaan pandangan ini saja sudah memperlihatkan bahwa pada dasarnya relasi antara manusia dan orang lain sudah diwarnai oleh keterpisahan. Namun keterpisahan tidak berarti perlawanan dengan orang lain. Emanuel Levinas, Filsuf Prancis Kontemporer mengidentikkan perlawanan sebagai sebuah totalisasi  yakni keinginan untuk menguasai yang lain. Kalau orang cenderung melihat pandangan yang berlainan sebagai sebuah perlawanan maka yang akan terjadi adalah masing-masing orang akan berusaha untuk mengunggulkan pandangannya dan menundukkan pandangan orang lain. Pada saat itulah totalisasi sebagai keinginan untuk menguasai orang lain mulai terjadi. Lain halnya, ketika pandangan yang saling berlainan itu dilihat sebagai sebuah keterpisahan, maka hal yang terjadi adalah masing-masing orang akan terhindar dari kecenderungan untuk menundukkan pandangan orang lain. Hal itulah yang dibuat oleh Eddy Edwards. Ia tidak pernah mempersoalkan pandangan skeptis dan pesimis dari orang-orang di sekitarnya.

Selain itu itu, keterpisahan dari  orang lain memungkinkan adanya interioritas. Interioritas atau keadaan batin  mencirikan keunikan seseorang yang tidak mudah dipengaruhi oleh pandangan orang yang cenderung skeptis atau pesimis sekalipun. Seseorang bisa saja diremehkan dan dihina oleh orang lain seperti dialami Michael Eddy Edwards. Akan tetapi interioritas atau keadaan batin seseorang tidak akan mudah ditundukkan oleh kata-kata orang yang menjatuhkan walaupun kata-kata itu berasal dari orang terdekat sekalipun. Itulah sebabnya, Emanuel Levinas menyebutkan  bahwa interioritas atau keadaan batin seseorang tidak akan menyerah pada totalitas. Karena itu, memisahkan diri dari pandangan serta perbuatan orang lain yang buruk serta adanya interioritas atau keadaan batin yang tak tergoyahkan akan membuat orang fokus pada tujuannya dan mencapai kebahagiaan. Atas dasar itu, maka seseorang tak harus tunduk pada pandangan atau perbuatan orang lain yang bersikap skeptis dan pesimis sebab semua manusia itu setara. Dalam puisinya bertajuk “ Malam Rabiul Awal”, Remy Sylado membahasakannya secara metaforis lewat kata-kata berikut: ia sempurna tapi bukan dewa/ bukan juga pencipta/ ia manusia seperti kita. (oleh Christian Romario).

Category: Humaniora

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022

BERAGAM INFORMASI SANPUKAT

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS
Humaniora

PENDIDIKAN SEBAGAI ARENA MEMORIA PASSIONIS

Penderitaan Sebagai Pembebasan Yang Terlupakan Emansipasi sering datang sebagai sejarah kebebasan yang total dan tanpa kompromi. Emansipasi yang demikian ditemukan ...
Baca Selanjutnya
20 Mei 2025 / Sanpukatadmin
Humaniora

MEMOTONG GAJI GURU BERSERTIKASI. FAIR KAH ??

Sekolah selalu mengajarkan anak-anak untuk bersikap adil. Tapi tak selamanya sekolah mempraktekkan keadilan. Ketidakadilan di ...
Baca Selanjutnya
17 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin

IKUTI PERLINDUNGAN ANAK KINDERMISSIONWERK

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025
BeritaKindermissionwerk

PERLINDUNGAN ANAK BUKAN BASA-BASI. SANPUKAT MATANGKAN KAMPANYE PERLINDUNGAN ANAK 2025

Maumere, Berita SANPUKAT — Sejumlah tutor dari Child protection program for children at elementary schools in Maumere, Flores / Indonesia ...
Baca Selanjutnya
4 Mei 2025 / Sanpukatadmin
BeritaKindermissionwerk

UBAH PERMAINAN SANPUKAT BERSAMA MITRA MISSEREOR DAN KINDERMISSIONWERK-JERMAN

Langit senja di Tambolaka pada Minggu 16 Maret 2025 menyambut kedatangan Tim SANPUKAT dengan udara ...
Baca Selanjutnya
27 Maret 2025 / Sanpukatadmin

RASA NYAMAN BERSAMA RENUNGAN SANPUKAT

Renungan

KERJA TANPA HENTI SEPERTI SYSYPHUS

Renungan Sabtu, 8 Februari 2024 BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21, MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6, BACAAN INJIL: ...
Baca Selanjutnya
Renungan

ANDALKAN ALLAH, BUKAN ANDALKAN HARTA BENDA

Renungan harian Kamis, 6 Februari 2024 Bacaan I – Ibr.12:18-19,21-24, Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11 Bacaan Injil – Mrk. 6:7-13 “jangan membawa ...
Baca Selanjutnya
Renungan

GERASA ANTARA MEMILIH YESUS ATAU MEMILIH BABI-BABI

Senin, 03 Februari 2025Hari Biasa Pekan IV, Peringatan Fakultatif St. Blasius, Uskup dan Martir Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani ...
Baca Selanjutnya

IKUTI GALERY SANPUKAT

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA
Galery

TERIMA KASIH YANG TULUS KEPADA BPK. ANDREAS HUGO PARERA

Perjalanan panjang Yayasan Persekolahan Umat Katolik (SANPUKAT) dalam melanjutkan warisan misi pendidikan Katolik lewat sekolah-sekolah di bawah naungannya tidak hanya ...
Baca Selanjutnya
pelatihanhari ke V sanpukat dan smipa disada
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KE V SANPUKAT BERSAMA DENGAN SMIPA DISADA

Pelatihan hari ke V Smipa Disada bersama guru dan tutor SANPUKAT berfokus pada presentasi modul literasi, Sabtu (16/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
pelatihan hari keempat guru dan tutor SANPUKAT bersama SMIPA DISADA
Galery

GALERY PELATIHAN HARI KEEMPAT GURU DAN TUTOR SANPUKAT BERSAMA SMIPA DISADA

Guru dan tutor SANPUKAT mengikuti pelatihan hari keempat yang dibawakan oleh SMIPA DISADA (jumad, 15/12/2023) ...
Baca Selanjutnya
© 2025 sanpukatmaumere | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme